Rabu, 14 Maret 2012


TUGAS INDIVIDU
METEREOLOGI DAN KLIMATOLOGI



ASRIYANI ASRUL

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan cuaca dan iklim terhadap kehidupan yang penyusun  sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

                                                                                                            Makassar, 12 Maret 2012












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. PERUMUSAN MASALAH

BAB II PEMBAHASAN
A. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA IKLIM GLOBAL.
B. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
C. PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
BAB III PENUTUP                    
A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA







BAB 1 PENDAHULUAN
Perubahan iklim global merupakan malapetaka yang akan datang! Kita telah mengetahui sebabnya - yaitu manusia yang terus menerus menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas bumi.
Kita sudah mengetahui  sebagian dari akibat pemanasan global ini - yaitu mencairnya tudung es di kutub, meningkatnya suhu lautan, kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir besar-besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar. Kita juga telah mengetahui siapa yang akan terkena dampak paling besar - Negara pesisir pantai, Negara kepulauan, dan daerah Negara yang kurang berkembang seperti Asia Tenggara.
Selama bertahun-tahun kita telah terus menerus melepaskan karbondioksida ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batubara, gas bumi dan minyak bumi. Hal ini telah menyebabkan meningkatnya selimut alami dunia, yang menuju kearah meningkatnya suhu iklim dunia, dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi juga mematikan.
A.Latar Belakang
Perubahan iklim dan pemanasan globalyang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi bumi selama beberapa decade dan abad ke depan.Namun, bagaimana dengan nasib bumi jika terjadi pemanasan bertahap sat matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang of diseasekatai putih ? Akankah bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan di bumi ?

Beberapa tanda terjadinya perubahan iklim divantaranya adalah tidak menentunya pergantian musim dari penghujan ke kemarau, pola terbang burung, suhu dunia yang semakin memanas, dan sebagainya.Sekarang ini,perubahan iklim menjadi contributor utamaterjadinya kematian dini dan global burden of disease (beban global penyakit).
Perubahan iklim memiliki hubungan dengan perubahan curah hujan, ketersediaan air permukaan dan kualitas air permukaan, dan kualitas air yang dapat berpengaruhpada water related diseases.Water related disease dapat diklasifikasikan dengan mengetahui jalur pajanannya sehingga dapat dibedakan menjadi water borne disease (ingesti) dan water washed disease ( karena kurangnya higienitas )
Pemansan yang terjadi pada system iklim bumi meruoakan hal yang jelas terasa , seiring dengan banyaknya bukti dari pengamatan kenaikan temperature udara dan laut, pencairan salju dan es di berbagai tempatdi dunia, dan naiknya permukaan laut global.
B. RUMUSAN MASALAH
1.      Faktor Penyebab Terjadinya Iklim Global
2.      Dampak Perubahan Iklim Global
3.      Pengendalian Perubahan Iklim
















BAB 2 PEMBAHASAN
A.Faktor Penyebab Terjadinya Iklim Global 
1.      Para ahli menyatakan bahwa penyebab utama terjadinyaa perubahan  iklim adalah terjadinya pemanasan global akibat gas rumah kaca (GRK).Hal yang menyebabkan emisi GRK menjadi masalah yang besar adalah karena dalam jangka panjang, bumi harus melepaskan energy  dengan laju yang sama ketika bumi menerima energy dari matahari.Selubung GRK yang lebih tebal akan membantu untuk mengurangi hilangnya energy ke angkasa, sehingga system iklim harus menyesuaikan diri untuk mengembalikan keseimbangan antara energy yang masuk dan energy yang keluar.Proses ini disebut sebagai “efek GRK yang semakin besar” .Meningkatnya pemanasan, sebelas dari dua belas tahun terakhir merupakan tahun-tahun terhanga tdalam temperature permukaan global sejak 1850. Tingkat pemanasan rata-rata selama lima puluh tahun terakhir  terakhir hamper dua kali lipat dari rata-rata seratus tahun terakhir.Temperatur rata-rata  global naik sebesar 0,74 °C selama abad ke-20 , dimana pemanasan lebih dirasakan pada daerah daratan daripada lautan.
2.      Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer : karbondioksida adalah penyebab paling dominan terhadap adanya perubahan iklim saat ini dan konsentrasinya  di atmosfer telah naik dari masa pra-industri yaitu 278 ppm (parts per million) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.
3.      Lebih banyak air, tetapi penyebarannya tidak merata: danya peningkatan presipitasi pada beberapa decade terakhir  telah di amati di bagianTimur Amerika Utara dan Amerika Selatan , Eropa Utara , Asia Utara serta Asia Tengah .Akan tetapi , pada daerah Sahel, Mediteranian, Afrika Selatan dan sebagian Asia Selatan mengalami pengurangan presipitasi .Sejak  tahun 1970 telah menjadi kekeringan yang lebih kuat dan lebih lama.
4.      Kenaikan permukaan laut,: Saat ini dilaporkan tengah terjadi kenaikan muka laut dari abad ke-19  hingga abad ke-20 , dan kenaikannya  pada abad 20 adalah sebesar 0,17 meter.
5.      Pengurangan tutupan salju.
6.      Gletser yang mencair.
7.      Benua Arktik menghangat
8.      Perubahan iklim terjadi karena perubahan keseimbangan  lingkungan.
9.      Iklim menyesuaikan diri terhadap selubung GRK yang lebih tebal dengan “pemanasan global” pada permukaan bumi dan pada atmosfer bagian bawah.
10.  Penggunaan lahan dan berubahnya vegetasi alami juga ikut berkontribusi menyebabkan perubahan iklim.

B.DAMPAK TERJADINYA IKLIM GLOBAL

a)      Fenomena pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim berdampak terjadinya perubahan sosial atau kependudukan dan budaya. Berbagai kajian sosial menemukan bahwa pola hubungan sosial berkaitan sangat erat dengan pola iklim. Hasil kajian IPCC (2007) menunjukkan bahwa sejak tahun 1850 tercatat adanya 12 tahun terpanas berdasarkan data temperatur permukaan global. Sebelas dari duabealas tahun terpanas tersebut terjadi dalam waktu 12 tahun terakhir ini. Kenaikan temperatur total dari tahun 1850-1899 sampai dengan tahun 2001-2005 adalah 0,76Ëš. Permukaan air laut rata-rata global telah meningkat dengan laju rata-rata 1.8 mm per-tahun dalam rentang waktu antara lain antara tahun 1961-2003. Kenaikan total permukaan air laut yang berhasil dicatat pada abad ke-20 diperkirakan 0,17 m. Laporan IPCC juga menyatakan bahwa kegiatan manusia ikut berperan dalam pemanasan global sejak pertengahan abad ke-20. Pemanasan global akan terus meningkat dengan percepatan yang lebih tinggi pada abad ke-21 apabila tidak ada upaya menanggulanginya.
b)      Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan frekwensi maupun intensitas kejadian cuaca ekstrim. IPCC menyatakan bahwa pemanasan globa dapat menyebabkan terjadi perubahan yang signifikan dalam sistem fisik dan biologis seperti peningkatan intensitas badai tropis, perubahan pola presipitasi, salinitas air laut, perubahan pola angin,mempengaruhi masa reproduksi hewan dan tanaman, distribusi spesies dan ukuran populasi, frekuensi serangan hama dan wabah penyakit, serta mempengaruhi berbagai ekosistem yang terdapat di daerah dengan garis lintang yang tinggi (termasuk ekosistem di daerah Artuka dan Antartika), lokasi yang tinggi, serta ekosistem-ekosistem pantai.
c)      Jika tidak ada upaya yang sistematis dan terintegrasi untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan perbaikan kondisi lingkungan lokal dan global mulai dari sekarang, maka dampak yang ditimbulkan akibat adanya perubahan iklim ke depan akan semakin besar dan lebih lanjut akan berdampak pada sulitnya mencapai sistem pembangunan yang berkelanjutan.Penanganan masa perubahan iklim dalam konteks pembangunan membutuhkan manajemen perubahan iklim secara efektif, dan pada saat bersamaan mengantisispasi dampak perubahan iklim global jangka panjang secara komprehensif. Juga membutuhkan pendekatan lintas sektor baik pada tingkat nasional, regional maupun lokal.Dalam menghadai perubahan iklim, penigkatan ketahanan sistem dalam masyarakat untuk mengurangi resiko bahaya perubahan iklim dilakukan melalui upaya adaptasi dan mitigasi.
d)     Adaptasi merupakan tindakan penyesuain sistem alam dan sosial untuk menghadapi dampak negatif dari perubahan iklim. Namun upaya tersebut akan sulit memberi mandaat secara efektif apabila laju perubahan iklim melebihi kemampuan beradaptasi. Oleh karena itu, adaptasi harus diimbangi dengan mitigasi, yaitu upaya mengurangi sumber maupun peningkatan rosot (penyerap) gas rumah kaca, agar suspaya proses pembangunan tidak terhambat dan tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai. Dengan demikian, generasi yang akan datang tidak terbebani oleh ancaman perubahan iklim secara lebih berat.

C.PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

Pada tahun 2007 Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change/IPCC) dan Al Gore memperoleh penghargaan Nobel Perdamaian. Penghargaan itu didapatkan atas upaya mereka untuk mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia sekaligus tentang upaya mendasar untuk menindaklanjuti perubahan yang tidak alami tersebut.
Hasil kajian IPCC memastikan bahwa perubahan iklim global terjadi karena atmosfer bumi dipenuhi oleh gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida dan metana, yang dihasilkan oleh manusia. Gas karbondioksida terjadi akibat proses pembakaran bahan bakar fosil dengan tujuan untuk menghasilkan energi dan juga akibat kebakaran hutan. Sementara gas metana terjadi akibat aktivitas pembuangan sampah.
GRK memiliki kemampuan untuk menangkap sinar infra merah dari sinar matahari yang direfleksikan oleh bumi. Karena itu semakin besar jumlah GRK di dalam atmosfer bumi maka bumi pun akan semakin panas. Kadar gas karbon dioksida dalam atmosfer mencapai 385 ppm pada tahun 2006, sebuah peningkatan yang luar biasa jika dibandingkan dengan data perubahan iklim selama kurun waktu 650.000 tahun terakhir, ujar Mr. Sharad.
Selama 13 tahun terakhir, dua belas tahun diantaranya tercatat sebagai tahun-tahun terpanas. Dengan akumulasi GRK yang terus berlangsung seperti saat ini, pada dua sampai tiga dekade mendatang peningkatan pemanasan global akan melampaui perhitungan yangtelah ada selama ini. IPCC memperkirakan bahwa pada tahun 2050 temperatur global akan naik 2-3 derajat celcius.
Semuanya itu akan mempengaruhi kesehatan manusia baik dari sisi semakin meningkatnya pertumbuhan hewan pembawa penyakit seperti nyamuk, juga ancaman terhadap ketersediaan air bersih, krisis pangan, dan kebersihan lingkungan. Akhirnya dampak keseluruhan adalah mengancam jiwa manusia, tandas Mr. Sharad.
Untuk itu amat penting untuk benar-benar memahami perubahan iklim tersebut. Mr, Sharad menegaskan bahwa diperlukan kesiapan semua negara dalam menghadapinya, untuk bisa beradaptasi, dan menerima bahwa akan dapat terjadi pengaruh yang lebih buruk, yang tidak diperkirakan sebelumnya.

KESIMPULAN
Menurut para ahli factor penyebab terjadinya perubahan iklim global yaitu :
1.      Terjadinya pemanasan global akibat gas rumah kaca (GRK).
2.      Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer .
3.      Lebih banyak air , tapi penyebarannya tidak merata.
4.      Kenaikan permukaan air laut
5.      Pengurangan tutupan air salju
6.      Gletser yang mencair
7.      Benua Arktik menghangat
8.      Perubahan keseimbangan lingkungan
9.      Penggunaan lahan dan berubahnya vegetasi alami
Peningkatan temperature itu akan berdampak pada :
- Meluasnya
pencairan es di kutub utara
- Meningkatnya suhu air laut, yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut
- Musim kering akan semakin kering dan musim penghujan akan lebih basah
- Meningkatnya curah hujan dan kondisi banjir
.
Metode pengendalian perubahan cuaca dan iklim di negar-negara berkembang ada tiga cara yang mulai di kembangkan  yaitu CDM (Clean Development Mechanism), REDD (Reduced Emission From Deforestation on Development Country ) dan CCS ( Carbon Capture and Storage).
SARAN
1.      Untuk mengurangi resiko perubahan cuaca dan iklim sebaiknya masyarakat diajak untuk untuk gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
2.      Saran buat pemerintah , sebaiknya pemerintah segera melakukan aksi nasional dalam menghadapi perubahan iklim global dengan melakukan kegiatan migitasi dan adaptasi.










DAFTAR PUSTAKA


·         Biro Pusat (1994). Statistika Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta : BPS.
·         Biro Pusat (1995). Statistika Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta : BPS.
·         Umar, Ramli.2010.Metereologi dan Klimatologi.Makassar: Badan Penerbit UNM
·         Suwartono,dkk.1997.Geografi.Jakarta:Yudhistira
·         http://unfccc.int/files/meetings/cop_13/press/application/pdf/sekilas_tentang_perubahan_iklim.pdf (Link: http://www.menlh.go.id, http://www.unfccc.int