TUGAS
INDIVIDU
METEREOLOGI
DAN KLIMATOLOGI
ASRIYANI ASRUL
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan cuaca dan iklim terhadap kehidupan yang penyusun sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan cuaca dan iklim terhadap kehidupan yang penyusun sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Makassar,
12 Maret 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. PERUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
A. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA IKLIM GLOBAL.
B. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
C. PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. PERUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
A. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA IKLIM GLOBAL.
B. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
C. PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
Perubahan
iklim global merupakan malapetaka yang akan datang! Kita telah mengetahui
sebabnya - yaitu manusia yang terus menerus menggunakan bahan bakar yang
berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas bumi.
Kita sudah mengetahui sebagian dari akibat pemanasan
global ini - yaitu mencairnya tudung es di kutub, meningkatnya suhu lautan,
kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir
besar-besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar. Kita juga telah
mengetahui siapa yang akan terkena dampak paling besar - Negara pesisir pantai,
Negara kepulauan, dan daerah Negara yang kurang berkembang seperti Asia
Tenggara.
Selama bertahun-tahun kita telah terus menerus melepaskan
karbondioksida ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari
fosil seperti batubara, gas bumi dan minyak bumi. Hal ini telah menyebabkan
meningkatnya selimut alami dunia, yang menuju kearah meningkatnya suhu iklim
dunia, dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi juga mematikan.
A.Latar Belakang
Perubahan iklim dan pemanasan globalyang terjadi
akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang salah satu efek yang sangat
signifikan dalam perubahan kondisi bumi selama beberapa decade dan abad ke
depan.Namun, bagaimana dengan nasib bumi jika terjadi pemanasan bertahap sat
matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang of diseasekatai putih ?
Akankah bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan
di bumi ?
Beberapa tanda terjadinya perubahan iklim divantaranya
adalah tidak menentunya pergantian musim dari penghujan ke kemarau, pola
terbang burung, suhu dunia yang semakin memanas, dan sebagainya.Sekarang
ini,perubahan iklim menjadi contributor utamaterjadinya kematian dini dan global burden of disease (beban global
penyakit).
Perubahan iklim memiliki hubungan dengan perubahan curah
hujan, ketersediaan air permukaan dan kualitas air permukaan, dan kualitas air
yang dapat berpengaruhpada water related
diseases.Water related disease dapat diklasifikasikan dengan mengetahui
jalur pajanannya sehingga dapat dibedakan
menjadi water borne disease (ingesti) dan water washed disease ( karena
kurangnya higienitas )
Pemansan yang terjadi pada system iklim bumi meruoakan hal
yang jelas terasa , seiring dengan banyaknya bukti dari pengamatan kenaikan
temperature udara dan laut, pencairan salju dan es di berbagai tempatdi dunia,
dan naiknya permukaan laut global.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Faktor Penyebab
Terjadinya Iklim Global
2.
Dampak Perubahan Iklim
Global
3.
Pengendalian Perubahan
Iklim
BAB 2 PEMBAHASAN
A.Faktor Penyebab
Terjadinya Iklim Global
1. Para
ahli menyatakan bahwa penyebab utama terjadinyaa perubahan iklim adalah terjadinya pemanasan global
akibat gas rumah kaca (GRK).Hal yang menyebabkan emisi GRK menjadi masalah yang
besar adalah karena dalam jangka panjang, bumi harus melepaskan energy dengan laju yang sama ketika bumi menerima
energy dari matahari.Selubung GRK yang lebih tebal akan membantu untuk
mengurangi hilangnya energy ke angkasa, sehingga system iklim harus menyesuaikan
diri untuk mengembalikan keseimbangan antara energy yang masuk dan energy yang
keluar.Proses ini disebut sebagai “efek GRK yang semakin besar” .Meningkatnya
pemanasan, sebelas dari dua belas tahun terakhir merupakan tahun-tahun terhanga
tdalam temperature permukaan global sejak 1850. Tingkat pemanasan rata-rata
selama lima puluh tahun terakhir
terakhir hamper dua kali lipat dari rata-rata seratus tahun
terakhir.Temperatur rata-rata global
naik sebesar 0,74 °C selama abad ke-20 , dimana pemanasan lebih dirasakan pada
daerah daratan daripada lautan.
2. Jumlah
karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer : karbondioksida adalah penyebab
paling dominan terhadap adanya perubahan iklim saat ini dan konsentrasinya di atmosfer telah naik dari masa pra-industri
yaitu 278 ppm (parts per million) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.
3. Lebih
banyak air, tetapi penyebarannya tidak merata: danya peningkatan presipitasi
pada beberapa decade terakhir telah di
amati di bagianTimur Amerika Utara dan Amerika Selatan , Eropa Utara , Asia
Utara serta Asia Tengah .Akan tetapi , pada daerah Sahel, Mediteranian, Afrika
Selatan dan sebagian Asia Selatan mengalami pengurangan presipitasi .Sejak tahun 1970 telah menjadi kekeringan yang
lebih kuat dan lebih lama.
4. Kenaikan
permukaan laut,: Saat ini dilaporkan tengah terjadi kenaikan muka laut dari
abad ke-19 hingga abad ke-20 , dan
kenaikannya pada abad 20 adalah sebesar
0,17 meter.
5. Pengurangan
tutupan salju.
6. Gletser
yang mencair.
7. Benua
Arktik menghangat
8. Perubahan
iklim terjadi karena perubahan keseimbangan
lingkungan.
9. Iklim
menyesuaikan diri terhadap selubung GRK yang lebih tebal dengan “pemanasan
global” pada permukaan bumi dan pada atmosfer bagian bawah.
10. Penggunaan
lahan dan berubahnya vegetasi alami juga ikut berkontribusi menyebabkan
perubahan iklim.
B.DAMPAK
TERJADINYA IKLIM GLOBAL
a) Fenomena pemanasan global yang
mengakibatkan perubahan iklim berdampak terjadinya perubahan sosial atau
kependudukan dan budaya. Berbagai kajian sosial menemukan bahwa pola hubungan
sosial berkaitan sangat erat dengan pola iklim. Hasil kajian IPCC (2007)
menunjukkan bahwa sejak tahun 1850 tercatat adanya 12 tahun terpanas
berdasarkan data temperatur permukaan global. Sebelas dari duabealas tahun
terpanas tersebut terjadi dalam waktu 12 tahun terakhir ini. Kenaikan
temperatur total dari tahun 1850-1899 sampai dengan tahun 2001-2005 adalah
0,76Ëš. Permukaan air laut rata-rata global telah meningkat dengan laju
rata-rata 1.8 mm per-tahun dalam rentang waktu antara lain antara tahun
1961-2003. Kenaikan total permukaan air laut yang berhasil dicatat pada abad
ke-20 diperkirakan 0,17 m. Laporan IPCC juga menyatakan bahwa kegiatan manusia
ikut berperan dalam pemanasan global sejak pertengahan abad ke-20. Pemanasan
global akan terus meningkat dengan percepatan yang lebih tinggi pada abad ke-21
apabila tidak ada upaya menanggulanginya.
b) Pemanasan global mengakibatkan
perubahan iklim dan kenaikan frekwensi maupun intensitas kejadian cuaca
ekstrim. IPCC menyatakan bahwa pemanasan globa dapat menyebabkan terjadi
perubahan yang signifikan dalam sistem fisik dan biologis seperti peningkatan
intensitas badai tropis, perubahan pola presipitasi, salinitas air laut,
perubahan pola angin,mempengaruhi masa reproduksi hewan dan tanaman, distribusi
spesies dan ukuran populasi, frekuensi serangan hama dan wabah penyakit, serta
mempengaruhi berbagai ekosistem yang terdapat di daerah dengan garis lintang
yang tinggi (termasuk ekosistem di daerah Artuka dan Antartika), lokasi yang
tinggi, serta ekosistem-ekosistem pantai.
c) Jika tidak ada upaya yang sistematis
dan terintegrasi untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan
perbaikan kondisi lingkungan lokal dan global mulai dari sekarang, maka dampak
yang ditimbulkan akibat adanya perubahan iklim ke depan akan semakin besar dan
lebih lanjut akan berdampak pada sulitnya mencapai sistem pembangunan yang
berkelanjutan.Penanganan masa perubahan iklim dalam konteks pembangunan
membutuhkan manajemen perubahan iklim secara efektif, dan pada saat bersamaan
mengantisispasi dampak perubahan iklim global jangka panjang secara
komprehensif. Juga membutuhkan pendekatan lintas sektor baik pada tingkat
nasional, regional maupun lokal.Dalam menghadai perubahan iklim, penigkatan
ketahanan sistem dalam masyarakat untuk mengurangi resiko bahaya perubahan
iklim dilakukan melalui upaya adaptasi dan mitigasi.
d) Adaptasi merupakan tindakan
penyesuain sistem alam dan sosial untuk menghadapi dampak negatif dari
perubahan iklim. Namun upaya tersebut akan sulit memberi mandaat secara efektif
apabila laju perubahan iklim melebihi kemampuan beradaptasi. Oleh karena itu,
adaptasi harus diimbangi dengan mitigasi, yaitu upaya mengurangi sumber maupun
peningkatan rosot (penyerap) gas rumah kaca, agar suspaya proses pembangunan
tidak terhambat dan tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai. Dengan
demikian, generasi yang akan datang tidak terbebani oleh ancaman perubahan
iklim secara lebih berat.
C.PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
Pada
tahun 2007 Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change/IPCC) dan Al
Gore memperoleh penghargaan Nobel Perdamaian. Penghargaan itu didapatkan atas
upaya mereka untuk mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang
perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia sekaligus tentang upaya
mendasar untuk menindaklanjuti perubahan yang tidak alami tersebut.
Hasil kajian IPCC memastikan bahwa perubahan iklim global
terjadi karena atmosfer bumi dipenuhi oleh gas rumah kaca (GRK), seperti karbon
dioksida dan metana, yang dihasilkan oleh manusia. Gas karbondioksida terjadi
akibat proses pembakaran bahan bakar fosil dengan tujuan untuk menghasilkan
energi dan juga akibat kebakaran hutan. Sementara gas metana terjadi akibat
aktivitas pembuangan sampah.
GRK memiliki kemampuan untuk menangkap sinar infra merah
dari sinar matahari yang direfleksikan oleh bumi. Karena itu semakin besar
jumlah GRK di dalam atmosfer bumi maka bumi pun akan semakin panas. Kadar gas karbon
dioksida dalam atmosfer mencapai 385 ppm pada tahun 2006, sebuah peningkatan
yang luar biasa jika dibandingkan dengan data perubahan iklim selama kurun
waktu 650.000 tahun terakhir, ujar Mr. Sharad.
Selama 13 tahun terakhir, dua belas tahun diantaranya
tercatat sebagai tahun-tahun terpanas. Dengan akumulasi GRK yang terus
berlangsung seperti saat ini, pada dua sampai tiga dekade mendatang peningkatan
pemanasan global akan melampaui perhitungan yangtelah ada selama ini. IPCC
memperkirakan bahwa pada tahun 2050 temperatur global akan naik 2-3 derajat
celcius.
Semuanya itu akan mempengaruhi kesehatan manusia baik
dari sisi semakin meningkatnya pertumbuhan hewan pembawa penyakit seperti
nyamuk, juga ancaman terhadap ketersediaan air bersih, krisis pangan, dan
kebersihan lingkungan. Akhirnya dampak keseluruhan adalah mengancam jiwa
manusia, tandas Mr. Sharad.
Untuk itu amat penting untuk benar-benar memahami
perubahan iklim tersebut. Mr, Sharad menegaskan bahwa diperlukan kesiapan semua
negara dalam menghadapinya, untuk bisa beradaptasi, dan menerima bahwa akan
dapat terjadi pengaruh yang lebih buruk, yang tidak diperkirakan sebelumnya.
KESIMPULAN
Menurut
para ahli factor penyebab terjadinya perubahan iklim global yaitu :
1.
Terjadinya pemanasan global akibat gas rumah kaca (GRK).
2.
Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer .
3.
Lebih banyak air , tapi penyebarannya tidak merata.
4.
Kenaikan permukaan air laut
5.
Pengurangan tutupan air salju
6.
Gletser yang mencair
7.
Benua Arktik menghangat
8.
Perubahan keseimbangan lingkungan
9.
Penggunaan lahan dan berubahnya vegetasi alami
Peningkatan
temperature itu akan berdampak pada :
- Meluasnya pencairan es di kutub utara
- Meningkatnya suhu air laut, yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut
- Musim kering akan semakin kering dan musim penghujan akan lebih basah
- Meningkatnya curah hujan dan kondisi banjir.
- Meluasnya pencairan es di kutub utara
- Meningkatnya suhu air laut, yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut
- Musim kering akan semakin kering dan musim penghujan akan lebih basah
- Meningkatnya curah hujan dan kondisi banjir.
Metode pengendalian perubahan cuaca
dan iklim di negar-negara berkembang ada tiga cara yang mulai di
kembangkan yaitu CDM (Clean Development
Mechanism), REDD (Reduced Emission From Deforestation on Development Country )
dan CCS ( Carbon Capture and Storage).
SARAN
1.
Untuk mengurangi resiko
perubahan cuaca dan iklim sebaiknya masyarakat diajak untuk untuk gemar menanam
pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
2.
Saran buat pemerintah ,
sebaiknya pemerintah segera melakukan aksi nasional dalam menghadapi perubahan
iklim global dengan melakukan kegiatan migitasi dan adaptasi.
DAFTAR PUSTAKA
·
Biro Pusat (1994). Statistika Lingkungan
Hidup Indonesia. Jakarta : BPS.
·
Biro Pusat (1995). Statistika Lingkungan
Hidup Indonesia. Jakarta : BPS.
·
Umar, Ramli.2010.Metereologi dan
Klimatologi.Makassar: Badan Penerbit UNM
·
Suwartono,dkk.1997.Geografi.Jakarta:Yudhistira
·
http://unfccc.int/files/meetings/cop_13/press/application/pdf/sekilas_tentang_perubahan_iklim.pdf
(Link: http://www.menlh.go.id, http://www.unfccc.int